Sebagai PR di sebuah perusahaan atau lembaga,pr harus memiliki metode-metode/langkah-langkah untuk memberikan informasi kepada public dengan memanfaatkan media massa seperti TV,Koran,Radio,internet,majalah dan media-media yang lainnya karena media massa adalah sumber untuk menyebarkan informasi yang efisien.Selain itu PR juga harus tahu kondisi atau cara yang tepat untuk memberikan informasi pada public karena media massa dan PR harus memiliki timbal balik yang dimaksud timbale balik disini adalah sesuatu yang saling memberikan keuntungan antara PR dan Media massa.Tapi bukan berarti Media massa selalu memberitakan informasi yang baik,karena bagi media massa berita yang bagus/baik adalah good news,sedangkan berita yang bad news bagi media massa tetap menjadi media yang good news,karena mereka juga tidak selalu membantu PR untuk menyampaikan berita yang bagus-bagus saja tetapi juga memberitakan berita yang bad news juga.
Adapun Langkah-langkah PR untuk menyebarkan infomasi pada public :
1.Periklanan (advertising) : Ini merupakan cara yang paling umum dan sering digunakan oleh organisasi pemerintah maupun swasta, dalam rangka mengejar publisitas sekaligus meraih profit. Periklanan dianggap cukup efektif dalam menyampaikan informasi. Tetapi komunikasi dalam periklanan bersifat pasif. Karena audiens tidak bisa langsung merespon komunikasi yang disampaikan lewat iklan. Tetapi keuntungannya, iklan bisa digunakan dalam jangka waktu relatif panjang dan bisa memberi pengaruh dalam waktu cukup lama.
2.Siaran Pers (Press Release) : Aktivitas siaran pers selalu berhubungan dengan media massa, baik media massa cetak, elektronik ataupun cyber media. Bentuk dari press release ini berupa news story, playing story, maupun entertainment press yang dimuat dalam media untuk disiarkan kepada pemirsa ataupun publik.
3.JumpaPers(PressConference) : Cara yang satu ini paling efektif untuk menyampaikan berita-berita dan kegiatan perusahaan kepada insan pers. Karena, insan pers dalam hal ini para wartawan, bisa langsung bertanya dan memberi pendapat kepada pihak organisasi sekiranya diperlukan. Cara ini juga cukup efektif untuk membina persahabatan antara organisasi dan insan pers. Tapi dalam mengundang wartawan, perlu bersikap selektif. Undanglah wartawan dari media yang bercitra baik. Sehingga nggak akan muncul 'wartawan tanpa media' yang sekedar datang tapi tidak pernah menulis berita.
Peran media massa bagi organisasi perusahaan dianggap sebagai 'penyambung lidah' dalam menyampaikan berita tentang aktivitas perusahaan agar mendapat pengakuan dari publik. Hubungan dengan media massa mempunyai batasan yang lebih operasional dalam menentukan sasaran perusahaan kepada publiknya.